Bright Gas Hadir di Dapur Umum Kembangan Utara

By Admin

nusakini.com--Suasana hiruk pikuk terasa di dapur umum warga yang terletak di dekat posko bantuan korban kebakaran Kembangan Utara, Jakarta Barat. 

Bagaimana tidak, setiap memasak mereka harus menyiapkan sekitar 800 paket nasi untuk para korban dan relawan yang ada di sekitar lokasi kebakaran. 

Dapur umum ini adalah satu dari tiga dapur umum yang beroperasi untuk menyediakan pangan bagi para korban dan relawan. 

Untuk membantu kelancaran operasional dapur umum tersebut, Pertamina pun menyalurkan bantuan Bright Gas 5,5 kg sebanyak 20 tabung. 

Unit Manager Communication & CSR MOR III, Dian Hapsari Firasati mengatakan, bantuan Bright Gas ini merupakan bentuk kepedulian Pertamina atas bencana kebakaran yang mengakibatkan banyak warga Kembangan Utara terpaksa kehilangan tempat tinggal. 

“Sebanyak 20 tabung Bright Gas tersebut sudah kami serahkan pagi ini langsung di lokasi pengungsian. Bantuan ini kami siapkan selama dapur umum beroperasi. Jadi kalau habis akan diisi ulang kembali dari agen terdekat,” ujarnya pada Senin (2/4). 

Lebih lanjut ia mengatakan, bantuan Bright Gas ini melengkapi bantuan Pertamina yang sudah diserahkan sebelumnya berupa pakaian makanan praktis, perlengkapan balita dan susu, pakaian dalam, dll. 

“Kami langsung memberikan bantuan berupa pakaian dan kebutuhan cepat lainnya untuk saudara-saudara kita yang dikirimkan langsung oleh Tim Pertamina ke Posko Relawan Tanggap Bencana sekaligus meninjau dan melihat kondisi masyarakat di sana.” terang Dian. 

Bantuan tersebut diapresiasi oleh warga karena dinilai tepat sasaran pada kondisi saat ini yang memang sangat diperlukan bantuan berupa pakaian dan kebutuhan balita seperti popok dan susu disamping makanan. 

“Kejadian seperti ini memerlukan bantuan yang serba cepat dan praktis agar korban dapat langsung mengkonsumsi dan menggunakannya. Kami berharap semoga warga Taman Kota dapat segera kembali beraktivitas segera biasa dan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat yang terkena musibah.”tutup Dian. (p/ab)